Teori Administrasi Publik dan Penerapannya di Indonesia
Buku ini ditulis untuk mengisi kekosongan pustaka ilmu administrasi publik yang membahas kasus-kasus aktual yang terjadi di Indonesia. Pustaka yang ada selama ini cenderung didominasi oleh pustaka yang berasal dari American public administration. Sebagian dari pustaka itu ditulis oleh akademisi dari negara-negara Barat seperti Inggris dan Australia sehingga mereka juga menggunakan kasus-kasus yang berasal dari negaranya. Akademisi dan peneliti di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, umumnya kurang banyak menulis buku teks yang membahas kasus-kasus yang terjadi di lingkungannya. Akibatnya, pustaka administrasi publik yang tersedia lebih banyak membahas konsep dan teori mengenai kasus-kasus yang terjadi di negara-negara Barat, yang dalam banyak hal sering kali kurang relevan dengan problem yang terjadi di lndonesia. Terbatasnya ketersediaan buku teks yang membahas kasus-kasus yang terjadi di Indonesia sedikit banyak berpengaruh terhadap proses pengajaran dan pembelajaran di program studi Ilmu Administrasi Publik dan/atau Ilmu Administrasi Negara di Indonesia. Banyak dosen dan staf pengajar yang tanpa mereka sadari lebih banyak mengajarkan "American public administration", bukan ilmu administrasi publik yang relevan untuk menjawab problem yang terjadi di Indonesia. Konsep dan teori administrasi publik yang didiskusikan di kelas lebih banyak berasal dari negara-negara Barat, yang jika tidak dibaca dan dimanfaatkan secara kritis dapat menimbulkan problem baru. Fenomena administrasi publik umumnya terikat dengan ruang dan waktu. la dipengaruhi oleh budaya, sistem pemerintahan, sistem politik, dan kemajuan sosial ekonomi masyarakatnya. Penggunaan konsep dan teori yang berasal dari negara-negara maju di Barat untuk menjelaskan fenomena administrasi publik di lndonesia, jika tidak dilakukan secara hati-hati dan kritis dapat menghasilkan pemahaman yang keliru dan bias. Dengan semangat itulah, buku ini mencoba membahas berbagai isu dan problem yang sekarang ini dihadapi oleh para akademisi dan praktisi administrasi publik, terutama terkait dengan problem praktikal yang sekarang ini dihadapi oleh pemerintah. Ada banyak problem yang sekarang ini dihadapi oleh pemerintah Indonesia dalam mentransformasi dirinya menjadi pemerintah berkinerja tinggi, di antaranya: hubungan antara pejabat politik dan pejabat karier, hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, penerapan birokrasi Weberian yang berlebihan, kualitas regulasi yang buruk, fragmentasi kelembagaan dan kekuasaan, dan kemitraan antara pemerintah dan swasta. Buku ini dirancang untuk mengembangkan konsep dan teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai problem tersebut. Dengan membahas problem dan isu kontemporer yang sekarang ini dihadapi oleh pemerintah, diharapkan buku ini dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan teori administrasi publik kontemporer, yang relevan dan mampu memberi kontribusi terhadap penyelesaian masalah bangsa.